Roemah Komputer

           Belakangan ini ponsel CDMA menjadi sangat populer di kalangan masyarakat dengan tarifnya yang terkenal lebih murah jika dibandingkan dengan ponsel GPRS. Tak hanya dalam segi tarif saja yang menjadi keunggulan ponsel CDMA, tetapi juga kemampuannya dalam layanan data. Secara teoritis, teknologi CDMA 20001x di Indonesia memiliki kecepatan data yang bisa mencapai 153 Kbps (kilobit per second), sedangkan layanan data GSM hanya mencapai kecepatan maksimum 114 Kbps. Terlepas pada prakteknya, yang mana mungkin tidak pernah mencapai kecepatan demikian, mengingat faktor jumlah pengakses dan keterbatasan bandwith yang dapat mempengaruhi kecepatan.  

           Layanan data yang ditawarkan oleh berbagai jenis ponsel CDMA (maupun GSM) tercangkup dalam dua fasilitas, yaitu layanan data yang diakses langsung dari dalam ponsel atau layanan data yang diakses melalui PC atau Notebook yang memanfaatkan ponsel sebagai modem. Jika pada layanan data yang pertama dibutuhkan WAP untuk dapat mengakses situs-situs Internet, maka pada layanan data yang dimaksud pada point kedua adalah yang biasa kita kenal sebagai Internet. 

           Untuk dapat memanfaatkan ponsel CDMA sebagai modem atau alat pengakses layanan data Internet, Anda tentunya tidak bisa begitu saja menghubungkan ponsel dengan komputer. Pertama harus Anda teliti lagi, apakan ponsel CDMA yang hendak digunakan memiliki kemampuan sebagai modem atau sudah built-in modem di dalamnya. Dan setelah itu, tentunya memperhatikan teknik-teknik pemasangan modem atau ponsel CDMA sebagai modem yang akan menjadi fokus bahasan pada artikel ini.          

           Lalu, tipe-tipe ponsel apa sajakah yang bisa digunakan sebagai modem? Tentunya Anda harus melihat spesifikasi yang dimiliki setiap ponsel. Berikut ini beberapa tipe ponsel CDMA yang dapat difungsikan sebagai modem dengan kartu-kartu RUIM dari berbagai operator CDMA yang ada di Indonesia:

1. Hampir semua tipe ponsel Nokia CDMA, di antaranya 2112, 2116, 3105, 3125, 3205, 3585, 6225, 6585 dan lain-lain.
2. Sanextel SC-9550, SC-7070, SC-7080.
3. Motorola V-868.
4. LG LSI-120.
5. Modottel WTE 300, WTE 320.
6. Verxion VX-818.
7. Alcomm ACH-770.

Instalasi Ponsel CDMA sebagai Modem

            Untuk dapat menjadikan ponsel CDMA sebagai modem, tentunya yang dibutuhkan tidak hanya ponsel, tetapi juga berbagai perlengkapan dan software lainnya. Perlengkapan utama yang harus Anda miliki untuk dapat mengakses Internet menggunakan modem berupa ponsel CDMA, meliputi:

1. PC atau Notebook dengan OS Windows 2000/XP dan memiliki CD ROM.
2. Ponsel CDMA dengan modem built-in beserta kartu RUIM (dari Flexi, Fren, Star One atau Esia).
3. Fitur penghubung atau koneksivitas seperti kabel data USB, Infra Red atau Bluetooth. Untuk koneksivitas yang stabil, sebaiknya gunakan kabel data USB. Jika Anda memilih kabel data USB, maka harus tersedia software Driver-nya yang biasanya ada bersamaan dengan kabel tersebut.
4. Software Driver modem (berdasarkan tipe ponsel CDMA). Sebagian ponsel CDMA menyediakan CD yang berisikan software tersebut (CD Driver). Namun jika Anda tidak memilikinya, Driver modem bisa didapat dengan cara men-download dari Internet. Seperti contoh untuk Driver modem ponsel Nokia bisa didapat dari situs www.nokiausa.com.
   Sekarang ini, operator-operator CDMA di Indonesia juga menyediakan software Driver modem yang bisa Anda download di website resmi mereka sesuai dengan tipe ponsel yang Anda gunakan.

Berikut daftar operator CDMA beserta alamat website resminya yang menyediakan sofrtware driver modem,
• Flexi, http://www.telkomflexi.com/download/.
• Fren, http://www.mobile-8.com/id/downloads.
• Srat One, http://www.mystarone.com/support/software.php.
• Esia, http://www.esia.co.id atau http://www.wifone.co.id.

Dalam penjelasan teknik instalasi kali ini, akan digunakan ponsel CDMA tipe LG LSI-120 yang disupport oleh Wifone dan operator Esia. Paket yang datang bersamaan dengan ponsel CDMA ini cukup lengkap, antara lain:

1. WLL Data Kit yang merupakan CD Driver untuk kabel data USB dan modemnya.
2. Handset LG LSI-120.
3. Kabel data USB.
      

Mungkin nantinya akan sedikit berbeda, langkah instalasi ketika Anda menggunakan software driver yang di-download dari Internet (baik driver untuk kabel data USB atau pun driver modem). Jika menggunakan CD Driver, yang akan dibahas dalam subbab, proses instalasi akan berlangsung lebih otomatis dibandingkan dengan software driver yang didapat dari Internet. Meskipun, nanti langkah atau tampilan gambarnya sedikit berbeda, namun skenario instalasinya sendiri tetap sama. Sebelum mengetahui letak perbedaannya, ada baiknya Anda mengikuti terlebih dahulu proses instalasi dengan menggunakan ponsel CDMA tipe LG LSI-120 berikut yang sudah dilengkapi dengan CD Driver dan kabel data USB.

Instalasi USB Driver

Untuk memulai instalasi ponsel CDMA sebagai modem, awali dengan menginstal USB Driver untuk modem ini dengan menggunakan CD Driver yang datang bersama dengan ponsel Anda. Pada contoh ini kami menggunakan ponsel LG LSI 120. Berikut ini diberikan langkah-langkah selengkapnya:

1. Pastikan PC dalam keadaan menyala.
2. Masukkan CD Driver ke dalam CD ROM di PC Anda.
3. Secara otomatis pada layar monitor akan muncul sebuah kotak dialog.  
4. Pilihlah opsi USB Driver.
5. Kemudian kotak dialog InstallShield Wizard akan terbuka. Pilih tombol Next untuk melanjutkan.
6. Setelah itu proses instalasi berlangsung beberapa saat, ditandai dengan munculnya sebuah kotak dialog.
7. Jika muncul kotak dialog Software Installation, maka pilihlah tombol Continue Anyway. Kotak dialog tersebut akan muncul kembali sebanyak tiga kali dan Anda harus selalu memilih tombol Continue Anyway.  
8. Setelah proses instalasi selesai, akan muncul kotak dialog Information. Klik tombol OK untuk mengakhiri.  

Instalasi Modem

Oleh karena USB modem driver telah terinstal lebih dahulu menggunakan CD Driver, maka proses instalasi modem akan lebih mudah dan berlangsung otomatis. Untuk lebih jelas mengenai cara menginstalnya, ikuti panduan berikut:

1. Pastikan Anda sudah menyalakan ponsel dan CD Driver masih di dalam CD ROM.
2. Lalu hubungkan ponsel CDMA dengan PC Anda melalui kabel data USB yang diplug ke salah satu port USB pada PC.
3. Selanjutnya sistem akan mendeteksi ditemukannya hardware baru dan akan muncul kotak dialog Found New Hardware Wizard. Pada kotak dialog tersebut, pilihlah opsi Yes, this time only dan tekan tombol Next.
4. Kemudian pilih opsi Install the Software Automatically dan tekan tombol Next.
5. Bila muncul kotak dialog selanjutnya seperti gambar di bawah ini, maka tunggulah sesaat.
6. Lanjutkan dengan menekan tombol Continue Anyway pada kotak dialog Hardware Installation.
7. Proses instalasi software Composite USB Device akan dimulai.
8. Jika sudah, tekan tombol Finish.
9. Akan muncul kembali kotak dialog Found New Hardware Wizard. Klik tombol radio opsi Yes, This Time Only dan pilih tombol Next sesudahnya.
10. Kemudian pada kotak dialog selanjutnya, pilih opsi Install The Software Automatically, lantas klik tombol Next.
11. Akan muncul kotak dialog seperti berikut, yang memberi pesan kepada Anda untuk menunggu sesaat.
12. Lanjutkan dengan memilih tombol Continue Anyway pada kotak dialog Hardware Installation yang muncul.
13. Tunggulah beberapa saat selama proses instalasi, seperti yang diinformasikan dalam kotak dialog berikut ini.  
14. Ketika muncul kotak dialog yang menginformasikan bahwa instalasi software untuk USB Modem telah berhasil di instal, maka tekanlah tombol Finish.
15. Berikutnya, muncul sekali lagi kotak dialog Found New Hardware Wizard yang kali ini akan menginstal software USB Serial Port. Pastikan opsi Install the software automatically yang terpilih lalu tekan tombol Next untuk melanjutkan.
16. Jika muncul kotak dialog seperti berikut ini, maka tunggulah beberapa saat.
17. Kemudian disusul dengan munculnya kotak dialog Hardware Installation. Klik tombol Continue Anyway pada kotak dialog tersebut.
18. Lanjutkan dengan menekan tombol Finish pada kotak dialog yang memberitahukan software telah berhasil diinstal. Dengan demikian proses instalasi modem telah berhasil dilakukan. 

Pengaturan Modem

Selanjutnya Anda harus melakukan pengaturan sedikit pada modem ponsel CDMA yang telah terpasang. Apabila Anda hanya memiliki satu-satunya modem yang terinstal dalam komputer, maka tahapan ini akan lebih mudah dilakukan.

Berikut ini caranya:

1. Masuklah ke dalam Control Panel dengan memilih tombol Start > Control Panel.
2. Dalam jendela Control Panel, klik-ganda ikon Phone and Modem Options.
3. Setelah itu, pilih Tab Modems pada kotak dialog Phone and Modem Options yang muncul.
4. Lalu sorotlah nama modem ponsel CDMA Anda dan pilih tombol Properties .
5. Lanjutkan dengan memilih Tab Advanced pada kotak dialog LGE CDMA USB Modem Properties yang muncul (sesuai nama modem ponsel CDMA Anda).
6. Ketikkan perintah at+crm=1;$lgpkt=3 dalam kotak teks Extra Initialization Commands. Perintah tambahan ini bisa berbeda untuk tipe ponsel yang lainnya, misalnya at+crm=1;+cso=33 atau bahkan tidak perlu ditambahkan.
7. Kemudian beralih dengan memilih Tab Diagnostics. Dalam tab ini, tekanlah tombol Query Modem dengan tujuan melakukan pengecekan modem.
8. Kalau sudah, tekanlah tombol OK dua kali untuk menutup kedua kotak dialog.

Memasukkan Perintah dalam kotak teks Extra Initialization Commands

Setelah Anda mengikuti dan memahami proses instalasi seperti yang telah dibahas sebelumnya, maka berikut ini akan dijelaskan perbedaan teknik instalasi pada jenis ponsel lainnya. 
Untuk ponsel Nokia ataupun Modottel, secara umum langkah yang dilalui akan sama. Perbedaannya hanya jika Anda mendapatkan software driver untuk kabel data USB dan modem dengan men-download dari Internet.

Berikut penjelasan letak perbedaannya:

1. Untuk software driver kabel data USB yang di-download, klik-ganda pada file berekstensi .exe yang terdapat dalam paketnya, misalnya file setup.exe. Setelah itu proses instalasi driver untuk kabel data akan berlangsung secara otomatis. 
2. Untuk software driver modem yang diperoleh dari Internet, maka instalasi modem dilakukan dengan cara yang sedikit manual. Rinciannya sebagai berikut:

• Kik-ganda ikon Phone and Modem Options dalam kotak dialog Control Panel.
• Lalu pada kotak dialog Phone and Modem Options dan Tab Dialing Rules, pastikan Anda telah membuat lokasi dengan kode area daerah Anda.
• Kemudian pilih Tab Modems dan klik tombol Add yang berada di dalamnya.
• Pada kotak dialog Add Hardware Wizard, centanglah opsi Don’t detect my modem dan lanjutkan dengan menekan tombol Next.
• Lanjutkan dengan menekan tombol Have Disk.
• Tekanlah tombol Browse pada kotak dialog Install From Disk.
• Lantas carilah file berekstensi .inf di dalam komputer Anda, yang merupakan driver modem yang telah di-download dari Internet. Jika sudah, klik tombol Open dilanjutkan dengan menekan tombol OK.
• Pada halaman selanjutnya akan muncul nama modem Anda, lanjutkan proses memilih port COM yang sama dengan yang terdeteksi dalam Device Manager. (untuk mengakses device manager, klik-ganda ikon System dalam Control Panel lalu pilih Tab Hardware dan tombol Device Manager).
• Setelah memilih nama modem dan menentukan port COM lanjutkan langkah hingga modem berhasil diinstal. Selanjutnya Anda akan melewati langkah yang sama seperti pembahasan di atas, yaitu melakukan tes Query Modem.

Sedangkan khusus untuk ponsel Sanextel, Anda harus melakukan penyetingan dalam ponsel sebelum menghubungkannya dengan PC dan memulai instalasi modem. Berikut ini setting yang harus dilakukan:

Untuk tipe Sanextel SC-9550 2000 1X

• Tekan Menu + 5 + 8.
• Dalam pengecekan Termination centang di Cancel.
• Pilih Data Service.
• Pilih Service Type dan pilih Packet.

Untuk tipe Sanextel SC-7070 dan SC-7080 2000-1X

• Tekan Menu + 4 + 8.
• Dalam pengecekan Termination centang di Cancel.
• Pilih Data Service.
• Pilih Service Type dan pilih Packet. 

Setelah itu lakukan instalasi secara manual seperti pada penjelasan di atas, bedanya terletak pada pemilihan model modem. Berikut penjelasannya: 

1. Pada kotak dialog Add Hardware Wizard, centanglah opsi Don’t detect my modem dan lanjutkan dengan menekan tombol Next.
2. Lalu pilihlah model Standard 19200 bps Modem. Lantas pilih port COM tepat Anda menghubungkan handset dengan port COM di komputer Anda.
3. Setelah itu, lakukan langkah selanjutnya yang relatif sama dengan teknik-teknik pada ponsel lainnya. 
   
   

Membuat Jaringan Koneksi Baru

Proses instalasi modem memang telah selesai. Namun tahapan berikut ini juga harus Anda lakukan agar dapat terkoneksi dengan Internet menggunakan modem ponsel CDMA tersebut. Tahapan ini adalah membuat jaringan koneksi baru di dalam PC Anda yang dicocokan dengan data account dari kartu CDMA yang digunakan. Setiap operator kartu CDMA memiliki data account yang berbeda, seperti yang tertera berikut ini:

• Nomor akses ESIA: #777, Username: esia, Password: esia
• Nomor akses Fren: #777, Username: m8, Password: m8
• Nomor akses Flexi: #777, Username: telkomnet@flexi, Password: telkom
• Nomor akses Star One: #777, Username: starone, Password: indosat

Berikut ini diberikan langkah-langkahnya:

1. Pilih tombol Start lalu klik Control Panel.
2. Klik-ganda ikon Network Connections yang ada dalam kotak dialog Control Panel.
3. Anda juga bisa mengakses Network Connections dengan memilih tombol Start, lalu pilih All Programs > Accessories > Communications > Network Connections.
4. Pada kotak dialog Network Connections yang muncul sesudahnya, pilihlah menu File > New Connection.
5. Akan muncul kotak dialog New Connection Wizard yang membantu Anda membuat jaringan koneksi baru pada PC. Lantas tekan tombol Next.
6. Selanjutnya, pilih opsi Connect to the Internet dan tekan kembali tombol Next.
7. Kemudian pilih tombol radio opsi Set up my connections manually. Jika sudah, klik tombol Next.
8. Di halaman selanjutnya, pastikan Anda memilih Connect using a dial-up modem dan klik tombol Next setelahnya.
9. Jika pada halaman berikutnya Anda diminta untuk memilih modem (bila dalam PC Anda terdapat lebih dari satu modem dial-up), maka pilihlah modem ponsel CDMA Anda dan tekan tombol Next untuk melanjutkan.
10. Berikutnya, dalam kotak teks ISP Name, ketikkan nama koneksi yang Anda inginkan. Sebaiknya sesuaikan dengan nama kartu atau operator selular yang Anda gunakan, untuk mencirikan jenis koneksi yang digunakan. Misalnya ketik “esia”, “starone”, flexi” atau pun “mobile8”.
11. Lalu masukkan nomor ponsel untuk dial-up atau nomor akses dari kartu sim card yang Anda gunakan dalam kotak teks Phone Number. Sebagai contoh untuk kartu Esia, ketikan nomor dial-up #777. Jika sudah, klik tombol Next.
12. Apabila muncul halaman Connection Availability, maka tentukan peruntukkan koneksi Anda dengan memilih opsi Anyone’s use atau My use Only dan tekan tombol Next.
13. Lanjutkan langkah dengan mengetikkan username dan password dari operator kartu CDMA Anda. Misalnya untuk kartu Esia, ketikan “esia” dalam kotak teks User Name dan “esia” dalam kotak teks Password serta kotak teks Confirm Password.
14. Klik tombol Next, kalau sudah.
15. Setelah itu, akan muncul pesan bahwa koneksi baru telah tercipta. Jika Anda ingin membuat shortcut dari koneksi ini, maka klik kotak cek Add a Shorcut to this connection to my desktop. Lalu tekan tombol Finish.
16. Sesaat setelah itu, akan muncul kotak dialog Connect esia (sesuai nama koneksi dial-up Anda). Untuk terkoneksi, tekanlah langsung tombol Dial.
17. Selanjutnya akan muncul kotak-kotak dialog yang menunjukkan proses dialing, verifikasi username dan password serta register komputer Anda.
18. Apabila Anda telah terkoneksi, maka akan muncul pop-up di bagian system tray Anda yang memberi informasi tersebut beserta kecepatan koneksi Anda.
19. Di lain waktu, jika Anda ingin terkoneksi gunakan salah satu dari beberapa cara berikut: 

• Klik-ganda ikon namakoneksi Anda pada Desktop (jika Anda membuat shortcut-nya).
• Masuklah ke dalam kotak dialog Network Connections, lalu klik-kanan pada nama koneksi Anda dan pilih opsi Connect.
• Pilih tombol Start, lalu pilih Connect To > namakoneksi (jika dalam Start Menu terdapat menu Connect To).