Installasi Joomla
14.59 | Author: Bayu Permana
Menurut definisinya, Joomla adalah Sistem Manajemen Konten yang bebas dan terbuka, ditulis menggunakan PHP dan basis data MYSQl untuk keperluan internet dan intranet. Awalnya Joomla yang berasal dari bahasa Swahili berarti “kebersamaan” ini, dirilis pertama kali dengan versi 1.00. Joomla memiliki beberapa fitur yang bisa Anda gunakan, yaitu, sistem catching, RSS, blogs, poling, dan lain sebagainya.  

Joomla sendiri terdiri dari tiga elemen dasar, yakni:

  • Server web, server ini diasumsikan terhubung dengan internet atau intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs.
  • Skript PHP, kode program dalam bahasa PHP.
  • Basis data My SQL, merupakan tempat penyimpanan konten. 
Salah satu keunggulan dari Joomla yakni bisa dikembangkan dan diintegrasikan dengan jalan menambahkan beberapa tune up yang bisa Anda integrasikan sendiri ke dalam Joomla, seperti Virtual Mart, Event Calendar, dan lain sebagainya.
Untuk mendistribusikan informasi Joomla ke pengguna, pengembang, desainer web dan komunitas lain pada umumnya, tim pengembang dari Joomla telah membuat situs OpenSourceMatters. Tersedia lebih dari 1700 plug in yang bisa Anda integrasikan ke dalam Joomla. Plug ini secara formal disupport oleh OpensSourceMatters di alamat http://extension.joomla.org yang kemudian dipindahkan ke http://joomlacode.org dengan fasilitas server yang lebih lengkap. 

Pengguna bisa terhubung dengan akses halaman Joomla dengan melakukan eksekusi URL pada browser web yang kemudian terhubung dengan server web. Permintaan untuk terhubung dengan halaman Joomla ini lebih dikenal dengan istilah teknik querty string. Pada akses ini Anda bisa menemukan parameter Content yang terdiri dari section, category, id article dan lain-lain. Berdasarkan parameter itulah, sistem skript Joomla melakukan kontak dengan basis data dan mengambil content yang dimaksud berdasarkan parameternya. Selanjutnya, content dan template ini akan digabung menjadi satu dan akan tampil sebagai halaman html, gambar, css, dan javascript. 

Installasi Joomla

Bila komputer Anda telah  memiliki Apache, PHP dan MYSQL melalu aplikasi Xampp yang telah terpasang maka selanjutnya kita akan masuk ke tahapan installasi Joomla. Berikut ini panduan selengkapnya:

  1. Terlebih dahulu bukalah folder yang berisi file Joomla1.5.3 Stable-Full Package hasil extract.
  2. Seleksilah seluruh file yang ada di dalam folder tersebut. Lanjutkan dengan mengklik-kanan.
  3. Langkah selanjutnya, pilih opsi Copy.
  4. Jikalau sudah, bukalah jendela Explorer, lantas pilih C:\xampp\htdocs.
  5. Langkah berikutnya, buatlah folder baru dengan nama “joomla_folder”.
  6. Sesudahnya, klik kanan pada “joomla-folder” yang telah terbuat.
  7. Pilih opsi Paste.
  8. Berikutnya, ketikkan http://localhost/xampp/ di dalam kotak teks Addres browser yang telah Anda buka. Pada contoh kali ini menggunakan Firefox.
  9. Sesudahnya pilih phpMyadmin di dalam jendela XAMPP Version 1.6.6.a yang telah muncul.
  10. Pada jendela localhost/phpMyAdmin yang muncul, buatlah database baru, semisal “belajar_joomla”.
  11. Tekanlah tombol Create sehingga muncul teks konfirmasi “database belajar_joomla” (atau sesuai dengan database yang Anda buat) has been created”.
  12. Sesudahnya, masuklah ke dalam alamathttp://localhost/joomla_folder atau sesuai folder yang telah Anda buat.
  13. Kemudian, pilih bahasa yang Anda inginkan di dalam kotak kombo Select Language, semisal English (United Kingdom).
  14. Lanjutkan dengan menekan tombol Next.
  15. Jika Pre Installation Check muncul, tekan kembali tombol Next.
  16. Sesudahnya, pada bagian Licenses, klik tombol Next.
  17. Berikutnya di bagian Database Configuration, masuklah ke dalam Basic Settings.
  18. Kemudian, ketikkan “localhost” pada kotak teks Host name.
  19. Sesudahnya, masukkan “root’ di dalam User Name.
  20. Kalau sudah, ketikkan nama database yang sebelumnya telah Anda buat. Pada contoh kali ini adalah “belajar_ joomla”.
  21. Tekan tombol Next kalau sudah.
  22. Selanjutnya, masukkan nama situs Joomla Anda di dalam kotak teks Site Name.
  23. Kalau sudah, ketikkan alamat email Anda di dalam kotak teks Your Email.
  24. Masukkan kata kunci admin yang Anda inginkan di bagian Admin Password dan Confirm Admin Password.
  25. Jikalau sudah, tekanlah tombol Install Sample Data.
  26. Majulah ke tahap berikutnya dengan menekan tombol Next.
  27. Berikutnya, Anda akan mendapati perintah untuk menghapus folder installation Joomla Anda.
  28. Beralih ke dalam jendela Explorer, pilih C:\xampp\htdocs\joomla_folder\installation. Lanjutkan dengan mengklik-kanan folder installation.
  29. Jikalau sudah, Anda bisa menghapus atau mengubah nama folder installation tersebut. Pada contoh kali ini kita akan mengubah namanya sehingga dipilih opsi Rename.
  30. Berikutnya ketikkan nama baru untuk folder installation.
  31. Jika langkah penghapusan atau pengubahan nama folder installation telah dilakukan, Anda bisa mengklik tombol Site untuk melihat display jendela Joomla.
  32. Apabila langkah peng-install-an Joomla berhasil dilakukan maka Anda akan mendapati tampilan seperti illustrasi di bawah ini. 
     

Berikutnya untuk masuk ke dalam administrator, terlebih dahulu masukkan alamat http://localhost/joomla_folder/administrator/ (atau sesuai folder Joomla yang sebelumnya telah Anda buat) ke dalam kotak teks Address browser Anda.Kini Anda tinggal memasukkan user name Anda dan kata kuncinya ke bagian Joomla!Adminstration Login.

Tampilan Halaman untuk Memasukkan Username dan Password

Kemudian tekan tombol Login sehingga Anda bisa melakukan pengaturan Joomla di dalam Administrator. 
 

Tampilan Halaman Administrator Joomla

This entry was posted on 14.59 and is filed under , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: