Cara Mudah Installasi Wordpress
10.19 | Author: Bayu Permana
Jika sebelumnya Anda lebih banyak tahu tentang b2\cafelog maka selanjutnya dikembangkanlah sistem tersebut ke dalam WordPress. Jadi Wordpress merupakan sebuah perangkat lunak yang ditulis dalam PHP dan mendukung sistem basis data MYSQL. Nama WordPress sendiri disarankan oleh salah seorang rekan pengembang sistem ini yaitu Christine Selleck. WordPress yang dilisensikan oleh GNU General Public License ini telah melakukan rilis terbarunya ke dalam versi 2.6. 

Meski kehebatannya cukup bisa diandalkan namun Anda mesti memenuhi beberapa prasarat untuk dapat melakukan instalasi WordPress ke dalam komputer Anda, antara lain:

  • Versi PHP dan MYSQL yang memenuhi standar kelayakan instalasi
  • Persyaratan hosting situs web yang terpenuhi
  • Perangkat lunak penyunting teks
  • Perangkat lunak kelayakan FTP
  • Nama pengguna dan kata sandi situs web Anda
  • Perambah web pilihan Anda

Men-download Wordpress  

Untuk men-download WordPress, Anda bisa mengikuti panduan sebagai berikut: 

  1. Masuklah ke alamat www.id.wordpress.org melalui browser Anda.
  2. Berikutnya, klik Unduh WordPress 2.6.
  3. Setelah itu, klik pada bagian Save to di dalam kotak dialog DAP yang muncul.
  4. Kalau sudah, pilihlah lokasi penyimpanan file yang akan di-download pada kotak dialog Save as.
  5. Selanjutnya, tekanlah tombol Download.
  6. Kalau sudah, Anda tinggal menunggu proses download sampai selesai.
  7. Sesudahnya, Anda bisa melakukan pengecekan ke lokasi tempat penyimpanan file download WordPress 2.6 tersebut.

Halaman untuk Download Wordpress

Instalasi WordPress  

Beranjak ke tahap berikutnya setelah proses download berhasil Anda lakukan adalah penginstalan Wordpress. Berikut ini langkah-langkah selengkapnya: 

  1. Klik-kanan pada file WordPress yang telah berhasil Anda download.
  2. Kalau sudah, pilih opsi Extract to wordpress-2.6-id_ID\.  
  3. Berikutnya, masuklah ke dalam http://localhost/xampp/ melalui browser Anda. untuk itu pastikan Anda telah menginstal aplikasi Xampp (untuk installasi Xampp Anda bisa melihat panduannya pada artikel installasi Joomla)
  4. Jikalau sudah, pilih phpMyAdmin di bagian Tools.
  5. Selanjutnya akan muncul jendela localhost : phpMyAdmin.
  6. Buatlah database untuk WordPress Anda, semisal “mywordpress” di dalam kotak teks Create new database.
  7. Tekanlah tombol Create, jika sudah.
  8. Berikutnya akan muncul teks konfirmasi yang berbunyi “database mywordpress has been created” atau sesuai nama database yang Anda buat.
  9. Berikutnya masuklah ke dalam folder WordPress hasil ekstrak.
  10. Setelah itu, klik-kanan file wp-config-sample.php.
  11. Pilih opsi Rename.
  12. Sesudah itu, ubahlah nama file tersebut menjadi wp-config.php.
  13. Selanjutnya, Anda bisa membuka file wp-config.php menggunakan penyunting teks seperti Notepad untuk mengisi rincian basis data Anda. Untuk itu, klik-kanan pada file wp-config.php.
  14. Jika opsi Open with tidak muncul, Anda bisa langsung memilih opsi Open.
  15. Pada kotak dialog Window yang muncul, pilih opsi Select the program from a list.
  16. Tekan tombol OK pada kotak dialog Windows.
  17. Pilih Notepad pada bagian Programs.
  18. Setelah itu, tampilan awal basis data Anda akan muncul di dalam jendela Notepad.
  19. Kalau sudah, Anda bisa mengisi basis data pada bagian DB_NAME dengan nama database yang sebelumnya telah Anda buat. Semisal “mywordpress”.
  20. Setelah itu pada bagian DB_USER, isilah dengan “root”.
  21. Berikutnya pada bagian DB_HOST, masukkan “localhost”.
  22. Kalau sudah, bukalah alamat http://api.wordpress.org/secret-key/1.1/.
  23. Selanjutnya, copy-paste kata kunci yang muncul di dalam jendela browser Anda ke dalam basis data pada Notepad. Pastikan bahwa kata kunci untuk AUTH KEY Anda masukkan ke dalam basis data AUTH KEY, kata kunci untuk SECURE _AUTH_KEY Anda isikan ke dalam basis data SECURE-AUTH-KEY dan kata kunci untuk LOGGED_IN_KEY Anda masukkan ke dalam basis data LOGGED_IN_KEY.  
  24. Untuk lebih jelasnya isi dari basis data yang telah dilengkapi tersebut menjadi seperti di bawah ini. 
    *awtT7YE/Kh1QO{\'|$P~9C1~s\'#.0SPHX\'Tb=$W\\4n@~c\'5y3@D,s(I3W5' ); // Ubah ini menjadi sebuah frase yang unik.
    // Anda dapat memiliki beberapa instalasi dalam sebuah basis data jika Anda memberi masing-masing sebuah awalan yang unik
    $table_prefix = 'wp_'; // Hanya angka, huruf, dan garis bawah, tolong!
    // Ubah ini untuk melokalkan WordPress. Sebuah berkas yang cocok dengan
    // bahasa terpilih harus diinstal pada wp-content/languages.
    // Sebagai contoh, instal id_ID.mo ke wp-content/languages dan tentukan WPLANG ke 'id_ID'
    // untuk mengaktifkan dukungan bahasa Indonesia.
    define ('WPLANG', 'id_ID');
    /* Cukup, berhenti menyunting! Selamat ngeblog. */
    if ( !defined('ABSPATH') )
     define('ABSPATH', dirname(__FILE__) . '/');
    require_once(ABSPATH . 'wp-settings.php');?>
  25. Jikalau sudah, simpanlah perubahan yang telah Anda lakukan pada basis data dengan memilih menu File > Save di dalam jendela Notepad.
  26. Apabila sudah, klik-kanan folder WordPress hasil ekstrak.
  27. Kalau sudah, pilih opsi Copy.
  28. Berikutnya, bukalah C:\xampp\htdocs. Kemudian Paste-kan folder WordPress ke dalamnya.
  29. Anda bisa mengecek apakah berkas WordPress memang telah masuk dengan membuka folder WordPress tersebut.
  30. Jikalau sudah, bukalah alamat http://localhost/wordpress/wp-admin/install.php di dalam browser Anda.
  31. Pada kotak teks Judul Blog, ketikkan judul blog yang Anda inginkan.
  32. Setelah itu, masukkan alamat email Anda di dalam kotak teks E-mail Anda.
  33. Kalau sudah, tekanlah tombol Instal WordPress.
  34. Jika instalasi berhasil Anda lakukan maka sesudahnya akan muncul nama pengguna sekaligus sandinya.
  35. Tekan tombol Masuk Log kalau sudah.
  36. Selanjutnya Anda tinggal memasukkan nama pengguna dan kata sandi di dalam kotak teks Nama Pengguna dan Kata Sandi.
  37. Kalau sudah, tekan tombol Masuk Log maka akan muncul illustrasi Administrator Wordpress seperti di bawah ini. 
  38. Tampilan Halaman Administrator Wordpress 
This entry was posted on 10.19 and is filed under , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: